Langkah Hari-ku | Satu orang tewas dan 5 orang lainnya kritis akibat keracunan makanan
gorengan. Korban yang diketahui bernama Rahmawati Sagala (16) warga Desa
Mbinalum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) merupakan Siswi
kelas satu SMA N I Sigunung. Sedangkan 5 Orang lainnya yakni Mahuya br
Angkat (45), Anita Sagala (18) Siswi kelas II SMA N I
Sigunung, Irvan Sagala (12) Siswa kelas I SMP N I Nanjombal, Yusuf
Sagala (11) dan Dernawan Angkat (10) Pelajar kelas IV dan V SD MIS
Laentombel terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sidikalang karena mengalami
keadaan kritis.
Kepada wartawan, Dr. Dorina Silaban dan Dr. Novrina Situmorang yang bertugas di Puskesmas Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe mengungkapkan sampai saat ini kelima pasien yang telah dirujuk sudah dirawat intensif dan diduga penyebapnya akibat keracunan makanan. Sehingga ke lima pasien terpaka harus dirujuk ke RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi melihat kondisi pasien yang kritis.
Karena panik warga dusun Laentombel sempat berbondong-bondong
mengungsi kerumah Lahuddin Angkat selaku Kepala Desa yang berjarak 1 KM
dari lokasi kejadian, "Mereka ketakutan melihat kejadian tersebut warga
yang diduga keracunan makan kejang-kejang dan merintih kesakitan semula
mereka mengira kesurupan sehingga mereka takut terjangkit" Ungkap
Lahuddin.
Menurut keterangan warga yang berdomisili dilokasi kejadian
diperkirakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Asalnya
Korban memakan gorengan sejenis bakwan yang biasa dijual oleh Mahuya.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih mengusut penyebab keracunan ini yang diduga berasal dari gorengan.
Berikut dugaan bahaya gorengan yang berhasil dihimpun:
1. Sering terkontaminasi bakteri yang berbahaya.
Hal ini disebabkan karena gorengan yang telah matang diletakkan
di tempat yang terbuka, sehingga mudah dihinggapi lalat, terpapar debu
dan udara kotor.
2. Sayur-sayuran yang dipakai banyak yang sudah tidak segar.
Biasanya karena harga sayuran yang sudah tidak segar tersebut
jauh lebih murah dari harga sayuran segar. Bahaya dari sayuran tidak
segar ini sebenarnya tidak ada, hanya nilai gizinya sudah jauh berkurang
dibandingkan dengan sayuran yang masih segar.
3. Pemakaian minyak goreng curah yang berbahaya.
Tidak semua minyak goreng curah berbahaya ya, yang tidak
berbahaya adalah minyak goreng biasa yang dipasarkan tanpa merk
tertentu.
4. Tinggi kandungan lemaknya
Dalam gorengan, terdapat kandungan lemak trans (trans fat) yang
tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang dikandung oleh
makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam tubuh
kita pun dapat terganggu.
5. Penambahan plastik ke dalam minyak goreng panas.
Hal itu dilakukan agar gorengan lebih renyah dan tetap renyah setelah beberapa jam di goreng.
6. Bahaya kertas bekas pembungkus gorengan.
Selain karena kertas bekas tidak terjamin kebersihannya ternyata
kertas sebagai pembungkus gorengan pun dapat menyebabkan keracunan. Hal
ini disebabkan karena tinta mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi
kesehatan yaitu timbal.
(ard/jpnn
Sumber : http://www.108csr.com
hati-hati lah.....
BalasHapusterimakasih banyak, sangat menarik sekali nih terimakasih banyak...
BalasHapus