Pecal, atau kebanyakan orang dan Wikipedia menyebutnya “pecel” adalah racikan perpaduan sayur rebus + mie + kuah kacang + taburan kerupuk makan. Masih satu rumpun ma “Gado-gado”. Mungkin cuma beda varian bahannya saja.
Jenis makanan ini semacam salad berpasta ala Indonesia. Iya nggak ya? :-)
Jadi bagi kamu-kamu yang hunting menu makanan apalagi seorang vegetarian, wuih...pecal adalah makanan yang recommended banget.
Terlepas dari beraneka macam jenis pecal yang ada di Indonesia, - karena tiap daerah berbeda variasinya-, Medan sendiri punya jenis yang tidak kalah enak. Aku sendiri sangat suka sama makanan jenis ini. Rasa pecal buatan orang Jawa maupun orang Batak di Medan hampir tidak ada bedanya. Tetap lezattt...!
Jenis makanan ini semacam salad berpasta ala Indonesia. Iya nggak ya? :-)
Jadi bagi kamu-kamu yang hunting menu makanan apalagi seorang vegetarian, wuih...pecal adalah makanan yang recommended banget.
Terlepas dari beraneka macam jenis pecal yang ada di Indonesia, - karena tiap daerah berbeda variasinya-, Medan sendiri punya jenis yang tidak kalah enak. Aku sendiri sangat suka sama makanan jenis ini. Rasa pecal buatan orang Jawa maupun orang Batak di Medan hampir tidak ada bedanya. Tetap lezattt...!
Nah, karena aku tinggal di Daerah Pancing, aku rekomendasiin satu tempat rumah makan yang punya menu pecal khas Mandailing Panyabungan.
Nama Rumah Makannya aja “RM. Panyabungan”. Panyabungan itu sendiri adalah Ibukota Kabupaten Mandailing Natal yang berada di daerah Sumatera Utara. Jadi dari awal udah ketahuan, yang jual pasti Suku Mandailing.
Selain itu ada menu Gado-gado, Ikan sale, Bolut rendang, Daun ubi tumbuk dan Lontong malam.
Rumah makan ini berlokasi di Jl. Letda Sudjono, dekat dengan Mesjid Al-Hidayah Medan Tembung, tidak jauh-jauh banget dari Simpang Aksara. Buka siang hari (sekitar 13:00 WIB) sampai dengan pukul 22:00 WIB malam.
Rumah makan ini termasuk sederhana dan siapa saja bisa menikmati menunya tanpa terlalu khawatir harganya. Kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 7.000/ porsi. Murah meriah bukan? :-)
Eits, tapi kita mesti sedikit bersabar juga. Soalnya tempat ini cukup ramai dikunjungi pembeli. Jadi siap-siap untuk mengantri beberapa saat. hehe
Nama Rumah Makannya aja “RM. Panyabungan”. Panyabungan itu sendiri adalah Ibukota Kabupaten Mandailing Natal yang berada di daerah Sumatera Utara. Jadi dari awal udah ketahuan, yang jual pasti Suku Mandailing.
Di Spanduk rumah makan ini tertulis sebenarnya menu unggulan mereka “Soto Panyabungan”. Tapi aku juga belum pernah cicipi. Terus terang, lebih suka pecal ketimbang soto. Hehe
Rumah makan ini berlokasi di Jl. Letda Sudjono, dekat dengan Mesjid Al-Hidayah Medan Tembung, tidak jauh-jauh banget dari Simpang Aksara. Buka siang hari (sekitar 13:00 WIB) sampai dengan pukul 22:00 WIB malam.
Rumah makan ini termasuk sederhana dan siapa saja bisa menikmati menunya tanpa terlalu khawatir harganya. Kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 7.000/ porsi. Murah meriah bukan? :-)
So, selamat mencoba ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar